Thursday, February 23, 2012

Simulasi Aliran Udara dengan CFD SOF (Rabu, 22-02-2012)

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas cotoh simulasi aliran udara dalam suatu ruanga dengan menggunakan software CFD SOF. Untuk mempermudah, pertamakali kita melakukan simulasi dengan geometri 2 dimensi.
1. Membuat model ruangan. Command yang digunakan adalah :
    • IN (input), digunakan untuk input data.
    • AD (atur domain)
    • D (dimensi), digunakan untuk menentukan geometri (2D/3D).
    • UD (ukuran domain), digunakan untuk menentukan panjang, lebar, dan tinggi model.
    • JC (jumlah cell), digunakan untuk menentukan banyaknya cell yang akan digunakan pada model.

Gambar di atas adalah model awal dari command yang telah diinput. Kemudian, dengan menu Input -> Cell, kita menentukan bahwa ruangan memiliki 1 inlet udara dan 1 outlet udara. Kecepatan udara masuk melalui inlet adalah 1 m/s (diatur dengan menu Input -> KS).
2. Menentukan properties dari udara masuk. Command yang digunakan adalah :
    • KF (konstanta fisikal)
    • DN (densitas), digunakan untuk menentukan densitas dari udara masuk.
    • VS (viskositas), digunakan untuk menentukan viskositas dari udara masuk.
3. Melakukan iterasi.
4. Melihat Hasi Iterasi dengan menu Hasil -> Grid, Vektor, Kontur
Berikut adalah hasil iterasi yang telah dilakukan.

Dari hasil simulasi tersebut diketahui bahwa persamaan kontinuitas berlaku dalam simulasi ini. Aliran udara masuk memiliki kecepatan 1m/s. Kemudian berangsur-angsur menurun saat mengisi ruangan dan kembali meningkat saat melalui outlet. hal tersebut terjadi karena saat memasuki ruangan terjadi perbedaan luas penampang dari kecil ke besar yang diikuti oleh penurunan kecepatan aliran. Selanjutnya kecepatan aliran akan meningkat kembali saat malalui celah outlet, dimana terjadi penyusutan luas penampang aliran fluida yang diikuti dengan kenaikan kecepatan udara.

Selanjutnya kita akan melihat simulasi yang dilakukan pada ruangan yang diberi sekat pada bagian tengah ruangan tersebut.
Hasil simulasi adalah sebagai berikut.
Selanjutnya, kita akan mencoba mengubah model dari 2 mimensi menjadi 3 dimensi. Berikut adalah model 3 dimensi yang berhasil dibuat. (Simulasi belum sempat dilakukan pada model 3 dimensi).
Berikutnya, saya akan mencoba membut permodelan aliran udara pada kamar tidur. :-)

No comments:

Post a Comment